October 26, 2025
BERITA GAYA HIDUP HEADLINE INTERMEZO WISATA

Plesir ke Magelang, Ini Tiga Spot yang Wajib Masuk Wishlist!

Elvy   Yusanti
  • June 9, 2025
  • 3 min read

bacalah.id – Liburan tipis-tipis ke Magelang, Jawa Tengah ternyata bisa bikin rileks maksimal, meskipun kudu siap mental sama cuaca pegunungan yang suka moody. Jadi ceritanya, saya dan dua temen, Fitri dan Woro mutusin buat short escape ke tiga spot hits di Magelang: Bukit Silancur, Nepal Van Java, dan Desa Sukamakmur.  Saya sudah membayangkan akan menemukan pemandangan alam yang indah dengan background gunung Sumbing dan Sindoro di tiga destinasi itu. Sama seperti yang saya lihat di beberapa konten Tik Tok!

Perjalanan saya akhir Mei 2025 lalu ini sebetulnya part of trip Jogja – Magelang selama empat malam. Dari Stasiun Tugu dijemput driver dari Taxi Traveller – agen jalan-jalan yang kami gunakan. Oiya, kami menumpang Kereta Api Mataram Jakarta – Jogja ekonomi rasa eksekutif dengan biaya tiket Rp 350.000. Berangkat dari Stasiun Senen pukul 22:40 wib, sampai Stasiun Tugu pukul 05:30 wib.

Kabut Menyambut di Silancur Highland

Perjalanan Jogyakarta – Magelang sekitar 2 jam, di tengah perjalanan disambut hujan hingga memasuki Kaliangkrik yang sedianya akan membawa kami keliling ke Silancur Highland, Nepal Van Java dan Desa Sukamakmur.  Kabut tebal, hujan yang enggan reda dan hawa dingin menembus jaket yang kami kenakan. Sambil berharap hujan reda dan matahari menampakkan diri, kami berteduh di sebuah kedai kopi sambil nyeruput teh tawar panas dan semangkuk mie kuah.

Setelah hampir 3 jam menunggu dan hujan tak kunjung reda, kami nekad menuju Silancur Highland dan Nepal Van Java mengendarai jeep sambil berdoa semoga ada keajaiban. Karena satu hal yang menjadi alasan travelling ke Magelang adalah melihat pemandangan gunung. Perjalanan di tengah kabut dan hujan yang kami pikir menyenangkan berubah menjadi was was. Di perjalanan, hujan bukan reda tapi makin deras.

“Hati-hati pegangan ya, jalannya agak rusak,” tiba-tiba suara Mas Tikno, driver Jeep memecah keheningan.  Siapa yang tidak khawatir, jalanan yang kami lalui hanya cukup untuk satu kendaraan dan di pinggirnya jurang. “Nggak papa kok, ini aman,” kata Mas Tikno yang paham kekhawatiran kami.

Hari itu kita hanya sampai di Silancur Highland yang terletak di Dusun Dadapan, Desa Mangli, Kecamatan Kaliangkrik, Magelang. Kawasan ini berada di ketinggian sekitar 1300 mdpl di lereng tenggara Gunung Sumbing. Seharusnya kita dapat menyaksikan spot terbaik untuk menikmati matahari terbit dan tenggelam, dengan panorama pegunungan Merapi, Merbabu, Telomoyo, Andong, Ungaran, bahkan Sumbing. Namun karena tertutup kabut kami hanya mampir sebentar kemudian memutuskan untuk langsung ke penginapan.

Cerah Ceria di Nepal Van Java & Sukamakmur

Bermalam di kaki Gunung Sumbing lumayan rileks di tengah cuaca dingin berkabut. Sambil duduk di halaman penginapan, tiba-tiba cuaca sedikit cerah, dan Gunung Sumbing tampak di depan mata. Setelah sekitar 10 menit, Gunung Sumbing kembali tertutup  kabut tebal.

Karena penasaran, kami memutuskan mengambil trip ke Nepal Van Java dan Desa Sukamakmur keesokan harinya. Meskipun cuaca sudah agak cerah dibanding hari sebelumnya, Sumbing dan Sindoro tidak terlihat jelas. “Mungkin Agustus nanti kesini lagi baru bisa lihat gunungnya,” kata Mbak Ririn, guide kami selama di Magelang.

Akhirnya kami bisa juga berfoto di Nepal Van Java dan mengunjungi kebun sayur terasiring di Desa Sukamakmur yang sejuk, bersih dan indah. Di sini kita bisa lihat hamparan kebun sayur, setelah melewati jalan-jalan kecil yang hanya bisa dilalui motor yang estetik banget buat foto-foto. Meski belum beruntung dapet view gunung yang jelas, Nepal Van Java dan Desa Sukamakmur adalah wilayah slow living vibes. Dan kamipun bermimpi suatu hari bisa tinggal di desa-desa indah di wilayah Jawa. Kalau kamu suka jalan-jalan dengan nuansa alam dan desa, Magelang wajib masuk bucket list. ***

Elvy   Yusanti
About Author

Elvy   Yusanti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *