November 21, 2024
GAYA HIDUP HEADLINE

Tidak Dibenarkan, Ini 6 Alasan Pasangan Berselingkuh

  • September 30, 2022
  • 2 min read

bacalah.id – Laporan pedangdut Lesti Kejora ke polisi atas kasus KDRT oleh suaminya, Rizky Billar menjadi trending topic dalam beberapa hari ini. Dugaan sementara, sang suami Rizky Bilar berselingkuh. Kabar ini cukup mengejutkan mengingat pernikahan mereka masih seumur jagung. Banyak suami yang membohongi pasangannya dan menjalin hubungan terlarang dengan perempuan lain meskipun memiliki istri yang sempurna, cantik, pandai mengurus rumahtangga dan bahkan ada yang
memiliki karir cemerlang. Demikian sebaliknya, meski seorang perempuan telah memiliki suami dan pekerjaan yang baik, namun tidak menjadi alasan kuat untuk setia.

“Sebagian besar pasangan yang selingkuh seperti membenarkan tindakan mereka. Mereka tahu apa yang mereka lakukan salah, tetapi mereka berhasil meyakinkan diri mereka sendiri bahwa itu baik-baik saja karena beberapa alasan,” ungkap Rachel Sussman, psikoterapis, penulis dan dosen yang tinggal di New York sebagaimana dikutip dari brides.com.

Foto: Freepik.com

Rachel mengatakan, mereka yang berselingkuh seringkali berpikir tindakan yang dilakukan hanya sekali dan sebagian lainnya merasa penghianatan dilakukan dengan orang asing, jadi itu tidak berarti apa-apa. “Selingkuh adalah negosiator yang hebat, mereka meyakinkan dirinya untuk mengurangi rasa bersalah karena mengkhianati pasangan mereka,” ungkapnya. Susan adalah psikoterapis yang fokus pada perawatan pasangan yang bermasalah.

Sebagian besar mereka yang selingkuh mengaku tidak terpenuhi kebutuhannya dalam pernikahan. Sehingga mereka merasa tidak mendapatkan hubungan emosional. “Pasangan yang diselingkuhi tidak bisa disalahkan atas penghianatan yang dilakukan pasangannya. Yang tidak bisa disangkal adalah, perselingkuhan menyebabkan rasa sakit,” ungkapnya.

Setidaknya ada 6 alasan mengapa pasangan berhianat menurut Rachel:

  1. Kebutuhan Tidak Terpenuhi. Perselingkuhan kerap kali dicari alasan seperti merasa kesepian atau diabaikan oleh pasangannya.
  2. Merasa tidak dipedulikan. Seringkali orang yang selingkuh merasa perilaku mereka dibenarkan karena pasangan mereka tidak terlalu peduli serta tidak memberikan kasih sayang
  3. Tidak bisa hanya dengan satu pasangan. Rachel menemukan fakta bahwa perselingkuhan dijadikan alasan untuk mengatasi masalah yang dialami dengan pasangannya.
  4. Membenarkan dengan alasan hanya sekali. Sejumlah klien yang menemui Rachel mengaku berselingkuh hanya sekali dan biasanya akibat pengaruh alkohol atau obat terlarang
  5. Tidak lagi mencintai pasangan. Alasan tidak lagi mencintai pasangan kerap dijadikan alasan berselingkuh. Seharusnya setiap pasangan bersikap fair dengan berterus terang
  6. Merasa yang dilakukan benar.

Rachel mengatakan, selingkuh ada tindakan menyakitkan, tidak pantas dan tentu saja salah. Melakukan komunikasi yang baik dan menemukan masalah serta solusi adalah cara yang tepat untuk dilakukan daripada menambah masalah baru dengan selingkuh. ***

About Author

Elvy   Yusanti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *