Jalan Kaki Ternyata Bisa Kurangi Keinginan Makan Manis
Myterakota – Jalan kaki selama 30 menit setiap hari dipercaya bisa menjaga kesehatan tubuh khususnya bagi yang mengalami overweight atau sudah lama tidak menjalani olahraga dan berusia 40 tahun lebih. Dilansir dari Better Health Channel, berjalan selama 30 menit adalah cara yang baik memperkuat tulang, mengurangi kelebihan lemak tubuh, dan meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot. Hanya 30 menit berjalan dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, osteoporosis, dan beberapa jenis kanker.
Banyak keuntungan dari olahraga berjalan kaki, salah satunya tidak memerlukan biaya karena tidak menggunakan peralatan olahraga dan tidak membutuhkan keahlian khusus. Selain itu, jalan kaki bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja, bisa sendirian atau berkelompok. Salah satu cara untuk bisa jalan kaki ringan ketika menggunakan transportasi publik seperti komuter line atau MRT saat akan berangkat ke kantor, atau hendak bepergian ke suatu tempat. Jarak yang ditempuh saat menuju stasiun menuju transportasi lain seperti angkutan online, angkot atau bis dengan berjalan kaki, setidaknya menjadi olahraga ringan.
“Jangan terlalu kaget jika suatu kali dokter Anda memberi resep untuk berjalan kaki. Aktivitas sederhana yang dilakukan sejak usia satu tahun adalah obat ajaib,” kata Dr. Thomas Frieden, mantan direktur Centers for Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
Berikut lima manfaat jalan kaki jika dilakukan secara rutin dikutip dari Harvard Health Publishing berdasarkan penelitian ilmiah :
1. Menurunkan berat badan. Peneliti Harvard mengamati 32 gen penyebab obesitas di lebih dari 12 ribu orang untuk menentukan seberapa banyak gen ini benar-benar berkontribusi pada berat badan. Mereka kemudian menemukan bahwa, di antara peserta penelitian yang berjalan cepat selama sekitar satu jam sehari bisa menurunkan berat badan.
2. Membantu mengurangi makan manis seperti cokelat. University of Exeter menemukan fakta, berjalan kaki 15 menit dapat mengurangi keinginan makan cokelat dan bahkan mengurangi jumlah cokelat yang dimakan dalam situasi stres. Penelitian terbaru menegaskan, jalan kaki dapat mengurangi rasa ngidam dan asupan berbagai camilan manis.
3. Mengurangi risiko kanker payudara. Segala jenis aktivitas fisik dipercaya menumpulkan risiko kanker payudara. Sebuah penelitian American Cancer Society yang memusatkan perhatian pada kegiatan jalan kaki menemukan fakta wanita yang berjalan tujuh jam atau lebih dalam seminggu memiliki risiko 14% lebih rendah terkena kanker payudara daripada mereka yang berjalan tiga jam atau kurang per minggu.
4. Meredakan nyeri sendi.Beberapa penelitian menyimpulkan, jalan kaki bisa mengurangi rasa sakit yang berhubungan dengan radang sendi.. Berjalan melindungi persendian, terutama lutut dan pinggul, yang paling rentan terhadap risiko osteoartritis. Jalan kaki dipercaya bisa memperkuat otot-otot yang menopang lutut dan pinggul.
5. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Sebuah penelitian terhadap lebih dari 1.000 pria dan wanita menemukan bahwa mereka yang berjalan 20 menit sehari, setidaknya 5 hari seminggu, memiliki risiko sakit 43% lebih sedikit daripada mereka yang berolahraga seminggu sekali atau kurang. Dan jika mereka yang rutin berjalan kaki jatuh sakit, durasinya lebih pendek dan gejalanya lebih ringan. Nah, jika kalian tidak sempat berolahraga, usahakan berjalan kaki misal di sekitar rumah atau jika biasanya ke warung yang tidak terlalu jauh menggunakan motor bisa dialihkan dengan jalan kaki. Jika jalan kakimu ingin lebih seru dan semangat, ajak teman atau keluarga. Yuk semangat jalan kaki, gratis dan tentu saja bikin sehat.