JAKARTA – Sedikitnya 150 pendukung bekas pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab ditangkap saat bentrok dengan aparat kepolisian di sekitar jalan layang Pondok Kopi, Jakarta Timur, Kamis (24/6). Dari beberapa orang yang ditangkap ditemukan senjata tajam dan ketapel.
“Mungkin ada sekitar 150 orang yang kita amankan di tiga titik. Di Polsek Cakung, Polres dan juga di Polda,” Kata Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan kepada wartawa di Jakarta.
Ratusan massa pendukung memaksa menembus barisan aparat kepolisian yang melakukan penyekatan. Massa memaksa mendekati gedung Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Mereka ingin memberi dukungan kepada Rizieq yang sedang menjalani sidang pembacaan vonis untuk kasus tes swab RS UMMI Bogor. Dalam perkara ini Rizieq dijatuhi vonis 4 tahun penjara.
Menurut Erwin, sekitar pukul 09.00 WIB massa pendukung Rizieq semakin merangsek, sehingga diputuskan untuk menutup jalur karena dikhawatirkan terjadi kerumunan dan dapat mengganggu jalannya persidangan.
Sekitar pukul 10.00 WIB situasi semakin memanas. Menurut Erwin, ada kendaraan anggota yang dimasukkan ke sungai oleh para pendemo yang menimbulkan sedikit kericuhan dan akhirnya situasi dapat dikendalikan dan bernegosiasi.
“ Masing-masing pihak bisa menahan diri, kami negosiasi dengan kordinatornya, tapi keinginan mereka tidak dapat kami akomodir. Karena untuk menghindari kerumunan dan harus menjaga jarak agar tidak terpapar Covid-19. Itu yang menjadi dasar utamanya.
Untuk mengamankan jalannya persidangan, aparat kepolisian menurunkan 3051 personil yang disebar di dalam ruang persidangan, di halaman dan disekitaran Pengadilan Negeri Jakarta Timur. ***