October 25, 2025
INTERMEZO

Hobi Motoran Jadi Sumber Rejeki

Elvy   Yusanti
  • June 24, 2021
  • 3 min read

Ada banyak profesi bermula dari hobi. Dari iseng-iseng akhirnya menjadi jalan hidup dan sumber penghasilan. Salah satunya kesukaan ngoprek motor seperti yang dilakukan Zamroni dan Tanto Saputra. Mereka mengawali profesinya sebagai seniman dari suka motoran saat duduk di bangku SMA.

Jangan sepelekan hobi. Kalau ditekuni dan diseriusi bisa jadi ladang rejeki. Seperti yang dilakukan Zamroni. Pria asal Surabaya ini kini menjadi seniman motor klasik bermula dari hobi utak-atik motor. Selepas SMA, Cak Zam membantu usaha bengkel sadel milik kakaknya di Bali, dari tahun 1987 hingga 1990. Setelah cukup belajar dengan kakaknya,, ia mencoba membuka usahanya sendiri.

“Pada awalnya tentu banyak tantangan. Tapi saya tidak bosan belajar. Sampai akhirnya punya buku tutorial bongkar motor tapi menggunakan Bahasa Inggris. Sementara saya nggak ngerti,” kata Zam .saat ditemui di rumah sekaligus bengkelnya di Jalan Menur, Surabaya belum lama ini.

Berbagai cara ia coba, mulai dari membeli kamus hingga bertanya pada bule-bule di Bali yang ia temui.
Seiring berjalannya waktu, Cak Zam mulai paham motor tua dan menerima perbaikan. Lambat laun pelanggannya semakin banyak, padahal ia tidak pernah berpromosi. Hanya dari mulut ke mulut. Dari awalnya tidak mematok ongkos perbaikan, kini Cak Zam sudah punya standar harga. “Untuk perbaikan satu motor 4,5 juta hingga 5 juta rupiah,” kata Zam.

Nama Cak Zam makin dikenal di Surabaya dan ia memiliki banyak pelanggan, bahkan ada yang pejabat dan petinggi TNI. Bapak 2 anak ini mengaku pendapatannya cukup membiayai keluarganya. Dan yang tak kalah penting, ia bisa turing untuk memenuhi hobinya. “Kalau hobi motoran harus suka turing,” katanya sambil tertawa.

Pendapatan Ratusan Juta

Anto Saputra alias Om Bots tidak menyangka, hobinya motoran membawa keberkahan bagi keluarganya dan orang-orang yang membantunya. Pria yang pernah bekerja di kantor media ini akhirnya menjadikan profesinya merakit motor custom sebagai sumber mata pencaharian.

Banyak suka dan duka yang dialami Tanto, namun Bapak dua anak ini pantang menyerah. Meski kini ia sudah bisa bernafas lega karena usahanya yang ia beri label Zeros Cycle menunjukkan hasil, namun di awal memulai terjun ke dunia motor custom 12 tahun lalu penuh tantangan.


“Saya pernah berkolaborasi dengan partner usahanya. Namun kerjasama itu tidak bertahan lama. Akhirnya saya membuka bengkel sendiri di kawasan Pondok Ranji, Ciputat, Tangerang Selatan,” ujar bapak dua anak ini.

Memulai usaha sendiri dan mempekerjakan pegawai membuat Tanto harus berjibaku dan bersikap optimistis. Namun pada satu ketika ia menghadapi tantangan harus menjual perhiasan istri dan anak karena keterlambatan pembayaran fee. “Waktu itu mau lebaran. Saya nggak pegang uang untuk bayar pegawai. Akhirnya dengan berat hati meminjam perhiasan istri dan anak,” kenang Tanto.


Cobaan lainnya datang ketika ia mengalami kecelakaan berat saat turing, sehingga butuh waktu cukup lama untuk pemulihan fisik dan psikis, menghilangkan trauma. Hampir satu tahun ia vakum, namun kembali berkreasi karena pesanan merakit motor sudah mengantri. Menekuni motor custom adalah dunia yang menyenangkan bagi Tanto. Selain karena sesuai dengan passion, juga menjadi sumber penghasilan bagi keluarganya. “Merakit satu motor bisa menghasilkan ratusan juta. Ya ini memang sudah jalan hidup saya dan rejeki Allah,” ungkapnya.

Ada banyak profesi yang bisa ditekuni dari hobi seperti usaha kuliner, membuat kerajinan, menjahit, atau bercocok tanam. Dari hobi menjadi bisnis? Kenapa Nggak!

Elvy   Yusanti
About Author

Elvy   Yusanti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *